Sejak tahun 1950-an pipa uPVC telah digunakan secara global dalam jumlah banyak. Pipa uPVC digunakan sebagai pengganti pipa tradisional seperti Cast Iron dan Ductile karena bahan-bahan ini memiliki umur pemakaian yang terbatas dan rentan terhadap korosi, pergerakan tanah, dsb. Fungsi utama pipa uPVC untuk mengalirkan air minum dan aplikasi saluran pembuangan. Namun belakangan beredar berita bahwa pipa uPVC terdapat timbal/lead yang tidak aman bagi kesehatan manusia. Benarkah demikian? Lalu apa fungsi timbal/lead pada pipa uPVC ?

Timbal/lead adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi. Material ini merupakan salah satu bahan yang dahulu digunakan sebagai stabilizer pada proses produksi pipa uPVC. Sementara itu, stabilizer berfungsi menstabilkan proses agar material resin uPVC tidak mudah terbakar.

Di dunia ini terdapat beberapa jenis stabilizer yaitu diantaranya adalah Timbal/lead, Tin (Sn) dan Calcium Zinc (CaZn). Diantara ketiga stabilizer yang paling aman digunakan bagi kesehatan manusia adalah Calcium Zinc (CaZn). Maka dari itu, pipa uPVC Rucika menggunakan stabilizer Calcium Zinc (CaZn). Calcium dan Zinc merupakan salah satu bahan kimia yang ada pada tubuh manusia sehingga penggunaan material ini akan aman digunakan pada proses produksi pipa uPVC. Dalam hal ini pipa uPVC Rucika tidak akan mengganggu kesehatan manusia ketika digunakan untuk mengalirkan air bersih/kotor. Beberapa karakteristik yang sudah terkenal dari CaZn diantaranya adalah ramah lingkungan, stabilitas termal yang baik.