Table of Contents
Denpasar – Rucika kembali menorehkan prestasi di kancah internasional melalui partisipasinya di Occupational Safety and Health (OSH) Asia’s Summit 2025 yang berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 di PRAMA Sanur, Bali. Pada ajang bergengsi tersebut, Plant Rucika Lemah Abang berhasil meraih tiga penghargaan, yaitu The Safety Manufacturer of the Year, The Best in Safety Application Program, serta Excellence Company for Safety Management Fast Learning.
Tidak hanya itu, penghargaan individu juga berhasil diraih oleh jajaran pemimpin Rucika. Sarjuni Rahmat mendapat penghargaan sebagai The Best CEO Committed to OSH Culture, sementara Djony Efendi Mashur dianugerahi The Best Health & Safety Leadership of the Year.
Dengan demikian, total ada lima penghargaan yang berhasil dibawa pulang Rucika dari ajang ini, sekaligus menegaskan posisi perusahaan sebagai pionir dalam penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di industri manufaktur.
Proses Penjurian yang Ketat
Penilaian dan penentuan pemenang dilakukan melalui wawancara penjurian yang berfokus pada Komitmen Proses Pencapaian Kematangan Budaya K3, dengan beberapa kategori utama, meliputi:
- Tingkat implementasi SMK3.
- Inovasi dan kreativitas dalam penerapan K3.
- Bukti peningkatan produktivitas sebagai hasil penerapan SMK3.
- Partisipasi dan pelatihan yang diberikan kepada sumber daya manusia.
- Dampak terhadap budaya K3 di lingkungan kerja.
Hasil ini menunjukkan bahwa sistem dan implementasi K3 di Plant Rucika Lemah Abang tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas dan pembentukan budaya kerja yang berkelanjutan.
Makna Penghargaan bagi Rucika
Djony Efendi, perwakilan dari manajemen Plant Rucika, menyampaikan makna dari penghargaan ini:
“Kami bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diberikan khususnya kepada Plant Lemah Abang dan kepada Wahana Duta Jaya Rucika sebagai perusahaan. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan dari lembaga di bidang K3 berskala nasional terhadap Rucika bahwa Plant kami memiliki sistem dan implementasi yang kuat, serta mampu menciptakan budaya K3 sebagai fondasi operasional manufacturing yang tangguh. Dampaknya, fondasi yang kuat ini akan mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas plant, sekaligus memperkuat reputasi dan brand image Rucika di mata stakeholder serta konsumen.”
Komitmen Budaya K3 dalam Operasional
Mengenai penerapan budaya K3, Djony Efendi menegaskan bahwa hal ini telah menjadi bagian integral dari aktivitas harian Rucika:
“Bagi Rucika, penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan bagian dari pola pikir dan kebiasaan kerja sehari-hari. Komitmen ini diwujudkan melalui pembiasaan penggunaan APD, pelaksanaan safety talk sebelum kerja, hingga sistem pelaporan hazard dan near miss yang aktif. Seluruh karyawan menjadi agen keselamatan yang saling mengingatkan.”
Semangat untuk Masa Depan
Djony Efendi menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk terus memperkuat standar keselamatan kerja.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi atas komitmen yang telah dijalankan, tetapi juga dorongan untuk memperkuat budaya K3 sebagai DNA perusahaan. Ke depan, Rucika bertekad menghadirkan inovasi program keselamatan, memperluas keterlibatan seluruh karyawan, dan memastikan setiap proses operasional berjalan dengan prinsip zero accident.”
Terakhir, Djony Efendi memberikan apresiasi kepada seluruh tim:
“Terima kasih kepada seluruh Tim Rucika, khususnya di Plant Lemah Abang. Pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kedisiplinan kita semua dalam menjadikan K3 sebagai budaya kerja. Mari kita jadikan pencapaian ini sebagai semangat baru untuk terus menjaga keselamatan, saling melindungi, serta mewujudkan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.”
Kesimpulan
Melalui tiga penghargaan bergengsi di OSH Asia’s Summit 2025, Rucika menegaskan komitmennya bahwa keselamatan bukan sekadar kewajiban, melainkan budaya yang menjadi fondasi keunggulan manufaktur. Kutipan dari Djony Efendi memperlihatkan bahwa keberhasilan Plant Lemah Abang bukan hanya kemenangan satu unit, tetapi juga simbol dari reputasi, keandalan, dan semangat kolektif seluruh insan Rucika untuk terus maju.
