Dukung Distribusi Air Bersih yang Optimal dengan Rucika Exoplas


Perkembangan suplai air bersih di Jakarta dimulai pada tahun 1843 ketika pemerintah Hindia Belanda menginisiasi pembangunan sumur dalam di beberapa area di Jakarta. Pada tahun 1920 pemerintah Belanda mengembangkan jaringan perpipaan sepanjang 53 km dari mata air Ciomas – Ciburial, Bogor untuk mengalirkan air sebesar 484 liter per detik. Setelah kemerdekaan pemerintah Indonesia terus mengembangkan
Mengenal Berbagai Metode Penyambungan Pipa


Sahabat Rucika, Dalam sistem perpipaan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri, penyambungan pipa menjadi salah satu tahap yang paling penting. Proses ini menentukan seberapa kuat, rapat, dan tahan lama aliran air yang akan melewati pipa. Penyambungan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang tepat, agar dapat mencegah kebocoran, serta mengurangi risiko kerusakan di masa depan.
