Terlahir menjadi negara kepulauan, membuat Indonesia mempunyai beragam budaya dari berbagai daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah mempunyai budaya, bahasa, adat, beserta kearifan lokalnya masing-masing.
Seperti di Aceh, daerah ujung barat Indonesia ini punya upacara pembersihan diri yaitu Peusijuek. Bagi masyarakat Aceh, air adalah unsur penting yang harus ada di prosesi adat memohon keselamatan, Peusijeuk ini. Tradisi Peusijuek dilakukan dalam rangka berdoa dan menyatakan rasa syukur tersebut. Tradisi ini dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan adat-adat Aceh yang lain, misalnya dilakukan ketika adat perkawinan atau ketika mendamaikan suatu perkara secara adat, dan lain-lain.
Berbeda dengan daerah ujung timur Indonesia, Papua. Papua merupakan provinsi terbesar di antara jajaran provinsi di Indonesia dan dijuluki ” Tanah Mutiara Hitam ” karena memiliki daya tarik yang beragam, salah satunya dalam hal tarian kebudayaan
Papua memiliki Tarian Selamat Datang sebagai ungkapan rasa syukur serta kebahagiaan masyarakat Papua dalam menyambut para tamu yang berkunjung ke tanah Papua. Tarian Selamat Datang memiliki nama lain Nanini yang memiliki arti Kemari, Kemari Bersama. Tarian ini selalu dibawakan dengan riang gembira yang terlihat dari setiap gerak tubuh dan raut muka sang penari
Masih banyak budaya lain yang ada di daerah-daerah Indonesia. Sama seperti Rucika, Rucika juga punya beragam solusi sistem perpipaan yang bisa mengalirkan air untuk berbagai kehidupan. Mulai dari sistem perpipaan di rumah, perumahan, bangunan bertingkat, industri dan masih banyak lagi.
Lewat keberagaman inilah yang mendorong Rucika terus berinovasi agar bisa terus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengalirkan air. Dan lewat keberagaman ini juga yang membuat Rucika sangat dekat dengan berbagai macam kebudayaan serta kearifan lokal yang ada di berbagai macam daerah di Indonesia.