Pada akhir tahun kemarin tepatnya pada tanggal 4 Desember 2021, warga Lumajang, Jawa Timur dan sekitarnya mengalami bencana Erupsi Gunung Semeru.

Pasca Erupsi Gunung semeru ini mengakibatkan berjatuhannya korban jiwa dan juga mengakibatkan kerusakan yang serius pada pemukiman warga, lahan pertanian dan sarana infrastruktur.

Pemerintah pun tidak tinggal diam, beragam upaya dilakukan untuk memulihkan kondisi kehidupan warga di kaki Gunung Semeru, salah satunya adalah dengan membangun Hunian Tetap (Huntap) untuk warga yang terdampak. Sekitar 1.700 unit hunian di bangun untuk warga. 

Dalam program pembangunan Hunian Tetap ini, Rucika mendapatkan kesempatan untuk dapat hadir dan bergabung. Lebih tepatnya produk Rucika Lite hadir dan terpasang pada pembangunan ini. Lebih dari 2000 pipa Rucika Lite terpasang pada setiap unit Hunian ini. Rucika Lite merupakan sistem pipa uPVC (unplasticized Polyvinyl Chloride) untuk air buangan dan drainase pada jaringan limbah terpadu yang memiliki fungsi sebagai saluran pengumpul air limbah utama dari sebuah residential/perumahan, kemudian air limbah tersebut akan dialirkan menuju ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal atau ke saluran air limbah kota.

Rucika Lite ini juga sudah memiliki sertifikasi Green Label Indonesia, sehingga turut berkontribusi pada program kelestarian lingkungan. Pada program ini, Rucika Lite yang terpasang beragam mulai dari pipa dengan diameter 160mm, 200mm dan juga 250mm.

Selama hampir 50 tahun Rucika mengalir di Indonesia, selalu menghadirkan produk-produk dengan kualitas terbaik yang menjadi solusi total sistem perpipaan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Rucika, Kebanggaan Indonesia-Kualitas Dunia.