Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak yang belum paham betul akan pentingnya mengolah dan mengalirkan air bekas buangan rumah tangga. Kenapa kita harus memahami betapa pentingnya mengolah dan mengalirkan air bekas buangan? karena biasa nya air buangan rumah tangga mengandung bahan-bahan kimia dan bekas masakan dapur yang bersuhu tinggi. Akibatnya membuat pipa yang dialiri air sisa buangan akan rentan sehingga cepat rusak dan bisa menyebabkan kebocoran fatal di rumah. Oleh karena itu, ada baiknya anda berhati-hati saat membuang air sisa olahan dapur.
Untuk itu perlu kecermatan dalam memilih dan merencanakan sistem perpipaan di rumah, baik untuk air bersih dan distribusi air buangan limbah dapur, dimana kebanyakan masayarakat menggunakan pipa PVC (Polivynil Chloride) untuk mengalirkan air sehari-hari. Pipa PVC tidak akan terjadi penurunan kekuatan apabila air sisa olahan dapur telah diolah sebagaimana mestinya, seperti bila bersuhu terlalu tinggi lebih dari 60°C maka menunggu dingin terlebih dahulu dan apabila air buangan nya berminyak maka harus diolah terlebih dahulu dengan menggunakan grease trap.
Solusi yang tepat untuk mengatasi hal diatas adalah dengan memilih pipa plastik berbahan polypropilena, karena sifat propertisnya yang tahan suhu tinggi, tahan terhadap bahan-bahan kimia dan lemak tidak menempel pada pipa. Suhu maksimal yang dapat diterima oleh pipa polypropilena adalah 90°C dan dapat tahan terhadap bahan kimia yang mempunyai pH 2 – pH 12. Oleh karena itu pipa jenis ini sangat cocok untuk kebutuhan saluran air buangan di hunian – hunian saat ini yang intensitas penggunaan air panas dan sisa buangan berlemaknya tinggi.
Dari beberapa poin diatas maka dapat diambil kesimpulan masyarakat seharusnya sudah mulai jeli dan peka dalam penggunaan pipa yang akan digunakan dalam mengalirkan air buangan. Apabila sudah paham dan tahu betul akan kegunaan pipa, maka akan muncul kenyamanan dalam rumah anda.