Sistem perpipaan air limbah berfungsi untuk memindahkan air limbah dari satu tempat ke tempat yang lainya sehingga tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Maka dari itu sistem perpipaan air limbah merupakan hal yang sangat penting pada kehidupan manusia. Semakin berkembangnya jaman membuat pemasangan jaringan dan pengelolaan sistem perpipaan air limbah menemui banyak tantangan. Tentunya hal ini menuntut para produsen untuk menemukan metode yang efektif dalam pemasangan sistem perpipaan air limbah.
Oleh karena itu, Rucika menghadirkan pipa Rucika Jacking System. Apakah jacking system ? Dari kalimatnya kita dapat mengetahui artinya yaitu pipa yang dijacking atau pipa yang didongkrak. Namun, karena aplikasi pemasanganya horizontal maka proses ‘mendongkrak’ nantinya akan lebih bersifat mendorong dengan tekanan tertentu dan terukur yang disesuaikan dengan ukuran pipa, dan pipa nantinya akan sambung-menyambung hingga menjadi sebuah saluran pembuangan. Metode ini menjadi sangat penting dikarenakan adanya 5 faktor utama yang melatarbelakanginya,
Metode jacking selalu di kombinasikan dengan metode microtunelling dalam pengerjaanya. Microtunelling adalah sebuah proses pembangunan terowongan kecil menggunakan mesin bor (Microtunnel Boring Machine/MTBM) yang kemudian dikombinasikan dengan teknik jacking pipe untuk memasang pipa di dalam tanah.
Microtunneling pertama kali dikembangkan oleh negara Jepang pada tahun 1970-an untuk melakukan penggantian saluran terbuka di perkotaan menjadi pipa gravitasi yang dipasang di dalam tanah. Sementara metode jacking dipercaya sudah digunakan oleh bangsa Romawi untuk memasang utilitas di bawah tanah.
Saat ini, metode microtunneling & jacking pipe (Jacking System) sudah banyak digunakan di dunia karena hingga sekarang metode ini adalah yang terakurat dan dapat dikendalikan secara remote sehingga tidak lagi memerlukan orang dalam pengerjaannya di dalam terowongan. Jacking System merupakan salah satu teknologi trenchless. Trenchless adalah metode kontruksi terkini yang dapat mengerjakan kontruksi di bawah permukaan tanah.
Metode jacking system membutuhkan launch pit dan reception pit pada ujung-ujung setiap drive. Proses microtunneling merupakan proses jacking pipa yang berlangsung terus menerus. Pada launch pit mesin microtunnel cutter head didorong masuk kedalam bumi dengan hydraulic jacking rig yang terpasang diporos jacking. Sebuah pipa diturunkan kemudian disisipkan diantara alignment & jacking frame dan mesin microtunnel cutter head sebelumnya. Sambungkan slurry lines, kabel listrik, dan kabel control kemudian majukan mesin microtunnel cutter head. Proses ini diulang terus menerus hingga mesin microtunnel cutter head mencapai reception pit.
Proses Jacking System memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode open trench (galian terbuka). Berikut adalah data perbandingan diantara keduanya berdasarkan Pipe Jacking Association :
Selain itu, yang membedakan metode Jacking System dengan metode open tranch diantaranya adalah :
- Tidak ada galian terbuka sehingga akses jalan raya di kota besar dan alam tidak terpengaruh
- Tidak ada polusi suara, debu, dan getaran sehingga daerah pemukiman tidak terpengaruh
- Tidak ada penurunan level air sehingga tidak mempengaruhi vegetasi sekitar
- Jumlah perbandingan tanah yang digali lebih sedikit
- Pipa dapat dipasang pada keadaan cuaca apapun
- Emisi karbon lebih rendah dalam pemasanganya serta kemacetan lalu lintas dapat dicegah
Dari faktor yang sudah dijelaskan diatas, metode Jacking System merupakan solusiyang sangat tepat untuk pemasangan pipa jaringan air limbah untuk kawasan dengan jumlah penduduk dan lalu lintas yang padat.