Gas Bumi merupakan sumber daya alam yang banyak digunakan oleh manusia. Di Indonesia sendiri gas bumi sangat banyak digunakan terutama untuk menghidupkan kompor gas untuk keperluan memasak. Gas bumi sebenarnya dapat menjadi sangat berbahaya jika ditinggalkan tanpa dicek. Kebocoran gas dapat menyebabkan penurunan kualitas udara, kebakaran bahkan ledakan. Kita perlu mengetahui bagaimana mekanisme kerja gas bumi untuk mencegah isu ini terjadi.
Pipa gas merupakan sistem perpipaan yang berfungsi untuk menyalurkan gas bumi. Pipa gas banyak digunakan di perusahaan milik negara seperti di Perusahaan Gas Negara (PGN). Kinerja sistem perpipaan gas ini bergantung pada perbedaan tekanan untuk menyalurkan gas. Gas akan mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Ada berbagai macam pipa gas yang dapat digunakan. Pipa gas yang paling umum digunakan adalah pipa gas yang terbuat dari baja, baja hitam, polyvinyl chloride (PVC), high-density polyethylene (HDPE) dan tembaga. Ada beberapa pipa yang mungkin kurang cocok untuk aplikasi tertentu sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan regulasi yang ada.
- Pipa stainless steel bergelombang
Dikarenakan fleksibel dan mudah untuk dipasang, pipa stainless steel bergelombang sangat cocok untuk dipasang di area yang sempit dan di lokasi yang mempunyai tingkat resiko bencana yang tinggi. Walaupun fleksibilitasnya ini dapat mengurangi resiko kerusakan, pipa stainless steel bergelombang dapat mengalami keretakan seiring berjalannya waktu.
- Pipa galvanis
Pipa galvanis terbuat dari baja galvanis yang efisien dan tahan lama. Dapat digunakan untuk pipa gas di dalam maupun di luar ruangan, sehingga pipa galvanis ideal untuk pipa air atau pipa gas. Pipa galvanis sering ditemukan di rumah tua dan jarang digunakan di konstruksi sekarang dikarenakan biaya jasa yang lebih mahal dibandingkan dengan material lain.
- Baja hitam (Black steel)
Baja hitam /black steel merupakan material yang umum digunakan untuk membuat pipa gas, baik di dalam maupun di luar ruangan. Materialnya kuat, mempunyai ketahanan terhadap panas yang tinggi dan dapat dipasang bersama untuk membentuk sambungan yang kedap udara. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, black steel ini dapat mengalami korosi dan sambungannya bisa memburuk. Pipa gas yang terbuat dari black steel ini perlu adanya perawatan secara rutin.
- PVC
Pipa gas yang terbuat dari PVC cocok untuk dipasang di bawah tanah untuk pipa gas luar ruangan dikarenakan bahannya yang tahan lama dan kuat terhadap korosi. Pipa PVC adalah solusi yang murah, tetapi tidak cocok untuk beberapa lokasi karena mudah retak pada saat instalasi.
- HDPE
Seperti PVC, pipa HDPE sangat cocok untuk jaringan pipa gas bawah tanah. Pipa plastik tersebut sangat fleksibel dan murah.
- Tembaga
Pipa tembaga memiliki kegunaan yang terbatas dan beberapa area tidak mengijinkannya. Pipa tembaga memiliki lifetime 20 tahun, sehingga pipa tembaga memiliki aturan yang ketat yang membatasi lama pemakaiannya.
Masalah dari pipa gas dapat menyebabkan penurunan kualitas udara, kebakaran dan bahkan ledakan. Beberapa tanda dari masalah pipa gas meliputi:
- Kebocoran
- Sambungan yang tidak proper
- Karat
- Suara mendesis
- Bau busuk
Akibat dari kebocoran pipa gas ini juga bisa fatal seperti yang terjadi di Perancis pada Rabu 21 Juni 2023 kemarin. Kebocoran pipa gas ini menyebabkan ledakan yang dahsyat yang meruntuhkan Gedung Paris American Academy di Ibu Kota Paris. Ledakan itu menyebabkan setidaknya 37 orang luka dan dua orang masih hilang.
Dikarenakan berbagai masalah pipa gas itulah, sebaiknya perlu memilih pipa gas yang berkualitas untuk menjaga agar kondisi tetap aman. PT Wahana Duta Jaya RUCIKA menghadirkan RUCIKA Gas yang cocok untuk aplikasi home connection dan pipa utama distribusi jaringan gas kota, natural gas, LPG dan Biogas. RUCIKA Gas terbuat dari HDPE yang memiliki kualitas internasional, fleksibel, tahan terhadap retak dan bahan kimia, ringan, tahan karat dan suhu rendah dan dapat digunakan untuk pemakaian jangka panjang.
-LKU–
