17 April 2023,

admin_rucika

Mengenal Model Saluran Air untuk Atap Rumah

Saat musim hujan seperti sekarang ini, sistem drainase air hujan merupakan hal krusial bagi konstruksi bangunan berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari atap menuju ke tempat yang lebih landai daripada posisi atap. Sistem drainase air hujan dibagi menjadi dua, yaitu dengan sistem drainase konvensional dan sistem drainase siphonic.

Air hujan yang mengalir menuju ke tempat yang tidak kita inginkan dapat menimbulkan rembesan diantaranya bisa terjadi pada dinding, plafon, sambungan atap. Talang air hujan terpasang di luar bangunan, tepatnya berada di sekitar atap rumah. Material yang digunakan untuk membuat talang air hujan pun bervariasi. Jadi, ada baiknya kita memahami jenis-jenis talang air hujan pada sistem drainase konvensional pada bangunan.

1. Talang Air Hujan dari Beton

Jenis saluran talang air ini biasanya digunakan rumah dan bangunan pada umumnya. Saluran Talang air jenis ini perlu perencanaan yang harus tepat mengikuti perencanaan desain bentuk atap. Sebab, saluran beton perlu waktu yang lebih lama dalam pembuatannya karena harus dicor dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Jika ada kesalahan dalam proses pembuatannya, hal ini bisa sebabkan keretakan dan kebocoran.

Pembuatan talang air hujan beton ini juga cenderung lebih mahal, tetapi bisa dipastikan tahan lama untuk digunakan. Bobotnya juga berat sehingga bisa menambah beban struktur bangunan di bawahnya. Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan waterproofing untuk menambah kekuatan bahan dari air yang merembes.

2. Talang Air Hujan dari Seng

Talang air hujan dari material seng adalah jenis yang juga umum digunakan. Tak hanya harganya yang relatif murah talang air ini juga terbilang mudah untuk dibentuk. Selain itu, talang air ini juga praktis diaplikasikan karena cepat dikerjakan dan bisa fleksibel mengikuti berbagai bentuk atap.

Namun, talang air bermaterial seng ini memiliki sebuah kekurangan, yaitu tidak tahan karat. Ditambah ketika hujan turun dalam intensitas tinggi, akan muncul suara berisik yang bisa mengganggu penghuni rumah. Jika menggunakan material seng yang tidak bagus, waktu penggunaannya pun kemungkinan tidak akan berlangsung lama.

 

Drainase Atap Sistem Siphonic

Semakin berkembangnya teknologi sistem drainase atap pun mengalami kemajuan, diantaranya dengan memanfaatkan sistem siphonic. Rucika menghadirkan drainase atap sistem siphonic bernama Rucika Syfon Systems, merupakan sistem drainase atau saluran air hujan yang memanfaatkan ketinggian bangunan sebagai hydraulic head untuk menciptakan efek mempercepat aliran drainase air hujan.

Sistem drainase air hujan yang tidak direncanakan secara benar tentu akan mengakibatkan kerusakan struktur atap dan bisa merusak peralatan di dalam bangunan. Rucika Syfon System sangat tepat digunakan untuk bangunan beratap luas seperti gedung bertingkat perkantoran, rumah sakit, apartemen, pabrik, dll

Memang terdapat beberapa jenis talang air di rumah atau gedung bertingkat yang perlu kita ketahui. Pastikan kita bisa memahami karakteristik dan kebutuhannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

 

Share This Post :

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

OUR PRODUCTS

SORT BY