19 Oktober 2021,

ECliST

Menjaga Tanah dan Air Bersama RUCIKA

Pembangunan sumur resapan terlihat semakin digalakkan oleh pemerintah, terutama di DKI Jakarta yang menargetkan 1,8 juta titik untuk jangka panjang dan juga mewajibkan pembuatan sumur resapan bagi bangunan yang menutupi permukaan tanah dan setiap pemohon dari penggunaan air tanah. Terlihat sepele hanya memasukkan air hujan ke tanah, tetapi justru ini adalah langkah mudah untuk menjaga kandungan air dalam tanah. Bila ini dikatakan upaya pencegahan, sebenarnya sudah cukup terlambat kita melakukannya. Karena Jakarta telah dipenuhi bangunan – bangunan tanpa atau minim sekali memperhatikan masa depan tanah Jakarta saat perencanaannya.

Pada tahun 2002 kita telah memiliki SNI yang mengatur soal sumur resapan yaitu SNI-03-2453-2002 dan SNI-06-2459-2002. Pada SNI tersebut diatur cara perhitungan dan juga spesifikasinya, dimana menggunakan susunan batu sebagai media yang memiliki porositas lebih besar daripada tanah. Tetapi pada prakteknya ditemukan kendala karena air yang bercampur dengan material seperti lumpur lambat laun akan menutup pori – pori pada susunan batu sumur resapan sehingga volume ruang untuk resapan air semakin mengecil. Padahal dalam keadaan baru terpasang saja persentase volume air terhadap volume bangunan juga masih terbilang kecil apalagi bila dipenuhi lumpur.

Namun kini RUCIKA telah menghadirkan produk untuk sumur resapan dengan bahan plastik recycled Polypropylene. Produk dengan nama RUCIKA Rainwater System (RWS) ini dapat menggantikan sumur resapan konvensional yang masih menggunakan susunan batu. RWS memiliki volume ruang yang dapat menampung air hingga 96% dari total volume modul. Jadi bila kita membangun RWS dengan volume modul sebesar 100m3 maka kita dapat menyimpan air di dalamnya hingga 96m3, jauh lebih besar daripada menggunakan susunan batu. Hal ini terbukti di proyek salah satu rumah di daerah Jakarta Selatan. Sebelumnya pemilik rumah telah memiliki sumur resapan dengan susunan batu di bawah jalan dari gerbang menuju carport. Menggunakan sumur resapan pada rumah tinggal sebenarnya sudah sangat baik, karena terbukti pemilik rumah memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Hanya saja sumur resapan yang terpasang saat itu sudah tidak mampu meresapkan air apabila terjadi hujan yang menyebabkan terbentuknya genangan air di atas tanah. Hal ini diperkirakan karena porositas sumur resapan yang semakin mengecil dan curah hujan dalam satu waktu yang semakin tinggi.

Namun setelah sumur resapan tersebut diganti dengan RWS, tidak lagi ditemukan genangan air meskipun terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Meskipun pekarangan rumah memiliki tanah dengan permeabilitas yang kecil, tetapi dengan adanya RWS maka volume air yang belum mampu diresapkan oleh tanah maka akan tertampung sementara di dalam RWS.

Proses instalasi RUCIKA RainWater System terbilang mudah dan cepat, karena pada proyek rumah dengan volume ±16m3 proses instalasinya memakan waktu tidak sampai setengah hari. Dengan proses yang lebih efisien dan mudah, kita harapkan masa depan yang indah.

Bersama RUCIKA kita menjaga tanah dan air kita.

-CFS-

Share This Post :

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

OUR PRODUCTS

SORT BY