16 Februari 2023,

admin_rucika

Optimasi Diameter Pipa Dalam Jaringan Air Bersih Pada Industri

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan yang paling utama bagi hidup manusia. Tidak tersedianya air bersih akan berdampak pada keseimbangan hidup manusia. Salah satu peran penting dari sistem penyediaan air bersih adalah jaringan perpipaan. Karena tingkat efektifitas jaringan pipa merupakan salah satu faktor penentu besarnya kinerja pada sistem penyediaan air bersih.

Kinerja pelayanan sistem penyediaan air bersih tidak hanya ditentukan oleh besarnya kapasitas sumber, namun volume air tersebut juga harus sampai dari hulu menuju hilir, dengan aliran dan tinggi tekanan yang memadai sesuai kebutuhan. Disamping itu efektivitas sebuah jaringan pipa juga dapat diukur dari besarnya biaya investasi dan operasionalnya selama usia guna pakai yang ditetapkan. Upaya menemukan diameter pipa optimal yang menghasilkan kinerja sistim jaringan yang memuaskan hanya dapat ditentukan melalui teknik optimasi yang memiliki dua fungsi tujuan sekaligus, yaitu minimasi biaya investasi jaringan dan minimasi beda nilai tinggi energi relatif pada setiap sistem jaringan.

Berdasarkan standar kebutuhan air bersih digolongkan dalam 2 jenis, yaitu :

  1.   Standar Kebutuhan Air Domestik, Standar kebutuhan air domestik adalah kebutuhan air bersih yang dipergunakan pada tempat-tempat hunian pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti : pemakaian air untuk minum, masak, mandi, cuci dan sanitasi. Satuan yang dipakai adalah liter/orang/hari. Besarnya kebutuhan air untuk keperluan domestik.
  2.   Standar Kebutuhan Air Non Domestik, Standar kebutuhan air non domestik adalah kebutuhan air bersih di luar keperluan rumah tangga. Kebutuhan air non domestik antara lain :

– Penggunaan komersial dan Industri yaitu penggunaan air oleh badan-badan komersial dan industri.

– Penggunaan umum yaitu penggunaan air untuk bangunan-bangunan pemerintahan, rumah sakit, sekolah-sekolah dan rumah ibadah.

Dalam mendukung optimasi fungsi dan tujuan pada sistem jaringan air bersih khususnya untuk kebutuhan air non domestik seperti pada penggunaan komersial dan industri, peran pipa sangat berpengaruh dalam hal tersebut. Dahulu orang melirik pipa besi karena bahannya yang dianggap tangguh dan dapat digunakan membangun jaringan air dengan harapan usia penggunaan yang lama. Sayangnya muncul banyaknya kelemahan, salah satu masalah karat pada akhirnya membuat orang berpikir menggunakan pipa plastik pengganti pipa besi. Pipa air uPVC adalah salah satu jenis pipa yang sangat populer digunakan untuk saluran pipa mengalirkan air di hunian, namun tidak sedikit pula pipa uPVC digunakan pada industri sebagai pipa jaringan distribusi air bersih bertekanan. Disebut uPVC karena diproses dari bahan polivinil klorida dan termasuk salah satu polimer termoplastik.

Salah satu bahan baku pipa uPVC yang tidak mengandung zat berbahaya yaitu calcium zinc, sehingga aman digunakan dan sering dipakai untuk saluran pipa air bersih. Kelebihan lain dari pipa uPVC adalah proses instalasi yang mudah, kuat, tahan lama dan yang utama adalah harganya lebih kompetitif. Salah satu jenis pipa uPVC yang cocok digunakan pada industri adalah Rucika Safe & Lok. Merupakan pipa yang di produksi oleh PT. Wahana Duta Jaya Rucika.

Rucika Safe & Rucika Lok merupakan pipa yang dibuat dari material uPVC, diproduksi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia untuk aplikasi air bersih bertekanan, Rucika Safe diaplikasikan dengan sistem penyambungan menggunakan solvent cement dan Rucika Lok diaplikasikan dengan sistem penyambungan rubber ring (karet). Dengan jenjang produk untuk Rucika Safe mulai dari diameter 20mm s/d 160mm dan Rucika Lok mulai dari diameter 63mm s/d 630mm.

 

-JDW-

Share This Post :

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

OUR PRODUCTS

SORT BY