29 November 2022,

admin_rucika

Perkembangan Permukiman dan Pembangunan Wilayah, Turut Serta Dalam Pengelolaan Sanitasi Buangan yang Ideal

Pembangunan perumahan untuk hunian adalah sebuah upaya memenuhi kebutuhan dasar bagi warga masyarakat di suatu wilayah. Negara bertanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dan terjangkau di dalam sebuah perumahan yang sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman oleh negara ini mendapatkan dukungan penuh oleh pelaku bisnis properti/pengembang. Tugas mulia dari pengembang untuk menyediakan perumahan permukiman secara layak dengan harga terjangkau tersebut seringkali tidak dilakukan secara baik dan taat azas. Akibatnya pembangunan perumahan permukiman tidak terkontrol, masyarakat dirugikan, terjadi penurunan kualitas lingkungan, dan berbagai persoalan lain terkait pembangunan perumahan permukiman.

Pada sisi yang lain, kebutuhan pemenuhan perumahan permukiman untuk hunian semakin meningkat, bahkan backlog perumahan permukiman di Indonesia tidak kunjung terselesaikan. Backlog adalah persentase akumulasi kebutuhan rumah yang belum terpenuhi. Data Statistik Perumahan dan Permukiman Tahun 2004 menunjukkan angka backlog sebesar 19,07%, kemudian meningkat menjadi 21,78% pada tahun 2007 atau sejumlah 5,7 juta unit. Sementara itu pertumbuhan kebutuhan perumahan setiap tahun sekitar 0,8 juta unit (Mungkasa 2008).

Dari data tersebut diatas jelas besarnya angka kenaikan akan kebutuhan hunian atau tempat tinggal setiap tahunnya mengalami kenaikan yang signifikan. Para pelaku bisnis properti/pengembang perumahan dalam merencanakan sebuah kawasan hunian tentu harus memperhatikan aspek lingkungan, salah satu aspek tersebut yaitu pengelolaan limbah domestik rumah tangga. Limbah cair domestik harus dikelola dengan baik dan benar, bayangkan jika limbah dibuang secara sembarangan tanpa pengelolaan yang benar tentu akan merugikan manusia dan lingkungan. Pengelolaan limbah domestik suatu kawasan hunian dapat dilakukan secara terpusat yaitu terdapat bangunan yang digunakan untuk memproses limbah cair domestik yang difungsikan secara komunal.

Untuk mendukung pengelolaan limbah secara komunal tentu membutuhkan alat transportasi limbah berupa pipa. Pemilihan jenis pipa harus dengan tepat sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, pilihlah jenis pipa yang memiliki kualitas dan standard yang baik. Sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat dan asri, PT. Wahana Duta Jaya Rucika menghadirkan sebuah produk pipa yang cocok digunakan untuk limbah domestik rumah tangga yaitu RUCIKA LITE. Merupakan pipa uPVC yang dirancang untuk menggantikan sistem pembuangan terbuka. RUCIKA LITE hadir menjadi pilihan tepat para pelaku bisnis properti/pengembang perumahan dalam sistem pengelolaan air limbah domestik secara komunal.

RUCIKA LITE memiliki keunggulan dan manfaat sebagai berikut :

  •   Kualitas Internasional
  •   Kuat dan tidak mudah pecah
  •   Sistem Air buangan terlengkap (Pipa dan fitting sesuai standar SNI)
  •   Mudah dan cepat dalam pemasangan
  •   Ringan dan tahan lama
  •   Permukaan dalam yang halus dan tahan terhadap bahan kimia

Pengelolaan limbah secara komunal untuk kawasan sebuah hunian harus disertakan dengan pemilihan jenis pipa yang tepat dan berstandar sesuai dengan fungsi dan kegunaan. Limbah yang dikelola dengan baik tentu akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan setiap manusia yang tinggal pada suatu kawasan hunian.

-JDW-

Share This Post :

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

OUR PRODUCTS

SORT BY