21 Oktober 2021,

ECliST

Pipa Sebagai Alat Transportasi Air yang Efektif Dan Efisien

Tahukah Anda? Pipa PVC yang kita kenal saat ini tak lepas dari penemuan Henri Victor Regnault dan Eugen Baumann. Bagi Anda yang belum tahu, PVC merupakan singkatan dari Polyvinyl Chloride. PVC atau Polyvinyl Chloride dikembangkan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Perancis bernama Henri Victor Regnault di abad ke 19. Namun ketika pertama kali ditemukan, material ini masih sangat keras dan kaku, sehingga sulit untuk dilengkungkan. Saat itu, PVC belumlah dilirik untuk menjadi material pembuat home appliances karena dianggap tidak praktis serta biayanya cukup mahal. Sekitar tahun 1920-an banyak jenis – jenis plastik ditemukan yang ditambahkan ke dalam PVC membuat kekakuan PVC sedikit berkurang.

Sebagai informasi, dalam ilmu engineering material dibagi dalam tiga kategori, yakni:

1. Thermoplastic Polymer (dapat didaur ulang)

2. Thermosetting Polymer (tidak bisa didaur ulang)

3. Elastomer

Thermoplastic Polymer dibagi menjadi dua turunan, yaitu:

1. Amorphous (struktur molekulnya acak): Acrylic, PVC, ABS, PS, PC

2. Crystallin (struktur molekulnya teratur): Polyester, Nylon, PE, PPR

Merujuk pada komposisi materinya, pipa plastik merupakan campuran dari polymer dan additive (jenis pipa plastik yaitu pipa PVC).

Pipa merupakan sarana transportasi fluida yang efektif dan efisien. Pipa memiliki berbagai ukuran dan bentuk penampang. Aliran fluida didalam pipa pada kenyataannya mengalami penurunan tekanan seiring dengan panjang pipa yang dilalui fluida tersebut. Viskositas fluida menyebabkan timbulnya gaya geser yang sifatnya menghambat. Fluida yg mengalir dalam pipa akan mengalami hambatan berupa gesekan dengan dinding dalam pipa hal ini mengakibatkan berkurangnya laju aliran dan penurunan tekanan. Walaupun dapat terjadi berbagai jenis kehilangan energi gerak, umumnya hambatan yang paling utama adalah akibat gesekan yang sangat tergantung dari kekasaran dinding dalam pipa. Semakin kasar dinding pipa makin besar terjadinya penurunan atau kehilangan tekanan aliran.

Sejak penyempurnaan pipa PVC menjadi lebih fleksibel dan lebih mudah diproses, pipa PVC mulai digunakan secara luas hingga hari ini. Pipa PVC menjadi favorit karena harganya terjangkau, mudah ditemukan di pasar, tahan korosi dan tahan terhadap bahan kimia, kuat dan tidak mudah pecah, multifungsi, tahan lama, serta mudah dirangkai.

Untuk lebih meningkatkan sifat PVC yang terbaik, Rucika sebagai industri pipa plastik terbesar di Indonesia mengembangkan PVC generasi baru yang disebut “PVC berorientasi” atau “PVC-O”. PVC-O adalah pipa PVC yang proses pembuatannya menggunakan proses stretching ke arah vertikal dan horizontal. Proses pembuatan pipa PVC-O ada 2 cara, yang pertama adalah proses stretching dengan cara Biaxial Extrusion yaitu dengan meningkatkan sifat radial dan aksial dari pipa PVC-O dan keseluruhan kinerja pipanya, yang kedua adalah Hoop and Axial adalah proses pembentukan PVC-O dengan “meniup” dan menarik pipa yang telah dibentuk kedalam alat khusus.

Di Indonesia, pipa PVC dengan merk Rucika telah dikenal lebih dari 45 tahun lamanya. Pipa PVC Rucika dipercaya masyarakat akan kualitasnya dan tersebar luas di Nusantara. Produk pipa Rucika sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai bangunan, perumahan, bahkan menyokong pembangunan infrastruktur di Tanah Air.                                                 

JDW

Share This Post :

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

OUR PRODUCTS

SORT BY