Sumber: Rucika
Sebagai masyarakat yang tinggal di daerah dengan kepadatan tinggi pasti tidak asing menemukan kejadian seperti dokumentasi diatas. Pekerjaan pada proyek tersebut seringkali memakan waktu yang lama, dan sering kali mengganggu masyarakat dalam kegiatan sehari hari, seperti antrian kendaraan macet, debu dan polusi akibat galian, dan pemandangan kurang menyenangkan akibat dari pekerjaan galian dari pemasangan instalasi pipa infrastruktur.
Jakarta menjadi daerah pertama yang melarang penggunaan galian terbuka dalam pemasangan instalasi pipa infrastruktur, hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan. Pemerintah Jakarta memberikan opsi pengganti galian terbuka sebagaimana dituliskan pada Pergub 106 Tahun 2019 Pasal 32 Ayat 3, yaitu:
- Boring Horizontal Directional Drilling (HDD);
- Micro Tunneling/ Pipe Jacking;
- Pelaksanaan sistem mesin boring lainnya yang disesuaikan dengan lingkungan;
- Sistem Jaringan Utilitas Terpadu.
Dalam pemasangan pipa untuk metode trenchless ini tidak semua pipa dapat digunakan, seperti pada metode micro tunnelling atau jacking diperlukan tidak semua pipa dapat digunakan pada metode tersebut, diperlukan pipa mampu menahan gaya tekan pada saat pemasangan.
Rucika menghadirkan pipa Rucika Jacking System yang cocok digunakan pada metode jacking. Pipa Rucika Jacking System terbuat sesuai dengan standar JSWAS K-6 telah lolos uji compressive test dengan 322.2 kN pada diameter 300 mm. Hal ini tentu sesuai digunakan untuk aplikasi jacking yang memerlukan kekuatan untuk menahan gaya tekan pada aplikasinya.
Dengan menggunakan pipa Rucika Jacking System untuk aplikasi jacking atau micro tunnelling secara tidak langsung dapat mengurangi social cost yang ditimbulkan akibat pekerjaan galian terbuka yang sering terjadi. Jalanan menjadi tidak macet, vegetasi dan fasilitas kota cenderung terjaga dan minim kerusakan, debu dan polusi dapat diminimalisir, dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.