Sistem air bersih yang optimal merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat desa. Sebagian besar penduduk yang tinggal di desa terkadang masih mendapatkan kesulitan akses untuk air bersih. Hal ini disebabkan karena infrastruktur yang kurang memadai. Infrastruktur yang dimaksud melibatkan berbagai aspek, termasuk sumber air, saluran distribusi, instalasi pipa, dan infrastruktur pemeliharaan. Sumber air harus dikumpulkan dan dimanfaatkan dengan tepat agar air yang dihasilkan aman dan berkualitas. Distribusi harus dirancang sedemikian rupa sehingga air bersih dapat didistribusikan ke rumah-rumah dan fasilitas umum lainnya dengan efisien. Instalasi pipa juga harus dipasang dan dipelihara dengan baik agar sistem air bersih dapat berfungsi maksimal.
Sistem air bersih desa adalah sistem yang digunakan untuk mengalirkan air bersih ke seluruh wilayah desa. Sistem ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa dalam kehidupan sehari-hari. Sistem air bersih desa memiliki manfaat yang sangat penting bagi masyarakat desa, antara lain:
- Menjaga kesehatan masyarakat desa dengan menyediakan air bersih yang aman dan terjaga kualitasnya.
- Meningkatkan produktivitas masyarakat desa dengan menyediakan air bersih untuk kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih.
- Menurunkan biaya pengobatan dan pengeluaran masyarakat desa karena tidak ada lagi anggota keluarga yang sakit akibat air yang tidak bersih.
Sistem air bersih desa terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
- Sumber Air: Sumber air adalah tempat dimana air bersih diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Sumber air bisa berupa sungai, danau, sumur, atau mata air.
- Pipa Penghubung: Pipa penghubung adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumber air ke desa. Pipa penghubung bisa berupa pipa beton, pipa PVC, atau pipa baja.
- Reservoir: Reservoir adalah tempat penyimpanan air bersih yang terhubung dengan pipa penghubung. Reservoir juga berfungsi untuk menjaga kualitas air bersih agar tetap terjaga.
- Pipa Distribusi: Pipa distribusi adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir ke rumah-rumah masyarakat desa.
- Tangki Air: Tangki air adalah tempat penyimpanan air bersih di rumah-rumah masyarakat desa. Tangki air berfungsi untuk menyimpan air bersih sebagai cadangan ketika terjadi kelangkaan air.
Sistem distribusi air merupakan komponen yang bertanggung jawab dalam mengalirkan air bersih dari sumber air ke masyarakat desa. Sistem distribusi air harus dirancang dengan baik agar air dapat mengalir dengan lancar dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat desa. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam merancang sistem distribusi air antara lain adalah kepemilikan lahan, topografi, dan kebutuhan air masyarakat. Sistem teknologi yang efektif pada sistem distribusi air dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. Salah satu teknologi sistem distribusi air yang dapat digunakan adalah menggunakan pipa PVC-O
Rucika melalui produk pipa PVC-O nya yaitu Rucika Exoplas merupakan sistem pipa yang terbuat dari uPVC (unplastized Polyvinyl Chloride) dengan metode pembuatan berorientasi Bi-axial untuk meningkatkan performa pipa termoplastik. Pipa Rucika Exoplasdengan desain stress sampai dengan 28 MPa atau 2x lipat lebih besar dari uPVC membuat ketahanan pressure meningkat. Jika dibandingkan dengan pipa HDPE yang biasa digunakan untuk mengalirkan air bersih untuk infrastruktur, biaya instalasi yang digunakan dapat lebih murah dengan perbandingan biaya untuk panjang 1000 meter sebagai berikut:
Dari tabel tersebut didapatkan bahwa PVC O lebih murah 37% dalam pemasangannya bila dibandingkan dengan HDPE
LKU