27 Februari 2023,

subastian.wibowo@breefstudio.com

Tips Memilih Pompa Air dan Faktor yang Mempengaruhi

Pompa adalah suatu alat untuk memindahkan fluida cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan memberikan gaya tekan terhadap fluida yang akan dipindahkan. Contohnya, pengangkatan air dari dalam sumur untuk dialirkan ke rumah warga.

Pada dasarnya, prinsip kerja pompa adalah memberikan gaya tekan terhadap fluida untuk mengatasi hambatan yang muncul di dalam pipa saluran ketika proses pengaliran sedang berlangsung.

Jenis Hambatan berdasar cara pemindahan fluida dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu hambatan pada pemindahan vertikal dan Hambatan pada pemindahan horizontal. Pada perpindahan ke arah vertikal, hambatan yang timbul diakibatkan karena adanya perbedaan tinggi antara permukaan isap (suction) dan permukaan tekan/buang (discharge). Sedangkan pada perpindahan fluida secara horizontal hambatan yang timbul berupa gesekan dan turbulensi dialam pipa saluran. Disinilah fungsi pompa itu diperlukan untuk membantu fluida melawan tekanan balik. Pertanyaannya, bagaimana tips memilih pompa air?

Jenis Pompa Air 

Saat memilih pompa air, Sahabat harus mengetahui kebutuhan yang dan aplikasi yang sahabat perlukan. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor, pompa dapat dibedakan dalam berbagai jenis dan cara kerjanya. Dari segi Power Supply pompa dapat diklasifikasikan dari pompa diesel, Gasoline Pump,  Pompa Elektrik (AC/DC power) dan yang lainnya. Jika diklasifikasikan berdasarkan cara kerja Pompa bisa dibedakan sebagai berikut:

Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal menggunakan tekanan sentrifugal yang dihasilkan oleh Impeller untuk mengalirkan air dari Inlet pompa ke keluaran (discharge) pompa. Gaya Sentrifugal ini umumnya dihasilkan dari mesin diesel atau motor listrik. Jenis pompa ini memiliki lifetime pengoperasian yang lama dibandingkan dengan jenis pompa yang lainnya. Pompa sentrifugal ini banyak digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti di  pertanian, utilitas air, industri, pembangkit listrik, perminyakan, pertambangan, dan lainnya.

Pompa Diafragma

Pompa diafragma/membran adalah salah satu jenis pompa air yang banyak digunakan. Prinsip kerja pompa ini bergantung pada aksi bolak-balik dari satu set diafragma yang merubah volume Chamber untuk memindahkan cairan.  Dibandingkan dengan Pompa sentrifugal, pompa diafragma dapat diaplikasikan untuk tekanan tinggi. Namun pompa ini memiliki kelemahan flowrate yang lebih kecil dan lifetime yang lebih rendah dibandingkan dengan pompa sentrifugal dan juga umumnya pompa diafragma memiliki tingkat kebisingan yang tinggi.

Pompa Alkon

Mesin sedot air Pompa alkon adalah pompa air yang menggunakan motor penggerak bensin atau diesel, umumnya dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan dan pertanian. Mesin sedot air ini dapat meneyedot air dalam jumlah dan kapasitas yang cukup besar.

Pompa Jet

Jet pump adalah pompa air yang biasanya digunakan untuk sumur yang sangat dalam dengan daya sedot lebih dari 10 meter. Pompa jet pump merupakan jenis pompa air sumur dalam dengan daya sedot yang dibantu dengan dorongan angin melalui pipa saluran airnya.

Pompa Booster

Booster pump adalah pompa air yang biasanya dipakai sebagai pendorong saja, berbeda dengan jenis pompa yang lainnya. Pada pompa dorong untuk pemasangannya biasanya di tengah instalasi pipa. Biasanya digunakan untuk mendorong air ke tendon yang cukup tinggi.

 Pompa Celup / submersible Pump

Pompa celup adalah mesin pompa yang dipakai didalam air dan umumnya digunakan pada kolam ikan yang berfungsi sebagai sirkulasi air dikolam. Jenis pompa celup sangat beragam dengan kapasitas untuk cakupan kedalaman rata-rata maksimal di 5 meter saja.

Setelah mengetahui jenis – jenis pompa, langkah selanjutanya yang perlu sahabat lakukan adalah menentukan factor – factor yang mempengaruhi pompa agar sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pompa Air

Beberapa faktor yang mempengaruhi performa pompa air diantaranya :

Spesifikasi Pompa 

Spesifikasi pompa ini mencakup flowrate dan discharge head. Flowrate mengacu pada waktu yang dibutuhkan oleh pompa air untuk memompa sejumlah air yang diukur dalam satuan liter per jam. Sedangkan Head discharge mengacu pada ketinggian maksimum yang dapat dicapai oleh aliran fluida dari keluaran pompa (head discharge).

Sebagai contoh pompa memiliki spesifikasi “Max head 15M, Max flow 1800LPH”. Ini menunjukkan pompa dapat mencapai ketinggian semburan maksimal di 15 meter atau pompa dapat mengalirkan fluida maksimal 1800 liter per jam. Tetapi ini bukan berarti pompa dapat mengalirkan fluida dengan kecepatan 1800 liter per jam pada ketinggian 15 meter.

Penggerak dan Dimensi Pompa

Maksud dari penggerak disini adalah sumber tenaga dari pompa apakah dari Diesel, bensin atau dari motor listrik.

Dan untuk dimensi pompa ini perlu dipertimbangkan untuk menentukan ukuran pompa yang sesuai dengan kebutuhan sahabat, seperti pompa air yang mudah dipasang, mudah menyambungkan pipa pada inlet dan outlet pompa.

Kualitas dan ketahanan Pompa

Pemilihan pompa dengan kualitas yang terbaik tentunya akan menentukan ketahanan pompa atau seberapa pompa air mampu bekerja, apakah 5 tahun, 10 tahun atau bahkan 15 tahun.

Selain dari kualitas pompa itu sendiri sahabat juga harus mempertimbangkan cara kerja pompa itu sendiri, apakah pompa air akan bekerja secara terus menerus ataukah bekerja pada rentang waktu tertentu.

Lokasi dan Jenis Fluida

Selain menenttukan spesifikasi dan kualitas yang mumpuni, sahabt juga perlu mengetahui dimana dan fluida apa yang akan di alirkan oleh pompa.

Hal ini perlu ditentukan diawal agar sahabat bisa menentukan jenis dan spesifikasi pompa diawal agar tidak terjadi kesalahan aplikasi dan tidak kesusahan pada saat pemasangan pompa.

Jenis dan Ukuran Pipa

Selain menentukan Spesifikasi teknis dai pompa air sahabat juga perlu memilih jenis dan ukuran pipa yang sesuai dengan spesifikasi pompa air tersehut. Hal ini sangat penting dikarenakan material pipa dan ukuran pipa akan sangat mempengaruhi laju aliran fluida yang di dialirkan oleh pompa. Permukaan dalam pipa yang bertektur akan memberikan hambatan pada fluida, sedangkan ukuran pipa yang terlalu kecil akan mengurangi kapasista fluida yang dialirkan oleh pompa.

Pipa Yang Cocok Untuk Pompa Air

Untuk memasang instalasi pompa air dibutuhkan pipa yang berkualitas tinggi, sahabat rucika tidak perlu khawatir karna pipa air dari rucika terjamin kualitasnya. Berbagai macam pipa air sesuai kebutuhan anda dapat dilihat melalui halaman produk berikut : pipa air

Share This Post :

guest
2 Comments
Oldest
Newest
Inline Feedbacks
View all comments
Nasrun Tahir ST
Nasrun Tahir ST
1 year ago

Apa efek dari aksesoris pipa bisa menghambat tekanan

Oscar
Oscar
1 year ago

Penjelasan sangat baik, alangkah lebih baik jika disertai gambar / ilustrasi dari jenis2 pompa tersebut. Terimakasih.

Berita Lainnya

Mengatasi Atap Rumah Bocor Saat Musim Hujan: Solusi dan Tips Pencegahan

29 November 2024

Table of ContentsPenyebab Umum Kebocoran Atap RumahLangkah-Langkah Mengatasi Kebocoran Atap Rumah1. Ganti Genteng yang Rusak2....

Panduan Lengkap Membuat Sumur Air di Rumah

22 November 2024

Table of ContentsMemahami Jenis-Jenis Sumur Air1. Sumur Gali2. Sumur Bor (Sumur Artesis)3. Sumur ResapanPersiapan Sebelum...

Peran Air Bagi Tumbuhan Sebagai Sumber Kehidupan

18 November 2024

Table of ContentsPeran Air Dalam Penghijauan LingkunganFungsi Air untuk Respirasi1. Peran Air dalam Metabolisme Tumbuhan2....

OUR PRODUCTS

SORT BY